Selamat datang

Pages

Jumat, 23 Mei 2014

hadist ke-10


Hadits Arbain 10: Makanlah dari Rezeki yang Halal

عَنْ أَبِي هُرَ يْرَةَ رَ ضِيَ اللهُ عَنْهُ قَا لَ : قَا لَ رَ سُوْ لُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ : إِ نَّ اللهَ تَعَا لَى طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّباً، وَإِ نَّ اللهَ أَ مَرَ الْمُؤْ مِنِيْنَ بِمَا أَ مَرَ بِهِ الْمُرْ سَلِيْنَ فَقَا لَ تَعَا لَى :  ,يَا أَيُّهَا الرُّ سُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَ اعْمَلُو ا صَا لِحاً – وَ قاَ لَ تَعَا لَى : , يَا أَ يُّهَا الَّذِ يْنَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَا تِ مَا رَ زَ قْنَا كُمْ – ثُمَّ ذَ كَرَ الرَّ جُلَ يُطِيْلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَ يْهِ إِلَى السَّمَا ءِ ياَ رَ بِّ يَا رَ بِّ وَ مَطْعَمُهُ حَرَا مٌ وَ مَشْرَ بُهُ حَرَ ا مٌ وَ مَلْبَسُهُ حَرَ ا مٌ وَغُذِّيَ بِا لْحَرَ ا مِ فَأَ نَّى يُسْتَجَا بُ لَهُ .
[رواه مسلم]

Dari Abu Hurairah dia berkata : Rasulullaah bersabda : "sesungguhnya Allaah ta'ala itu baik, tidak menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allaah memerintahkan orang beriman sebagaimana dia memerintahkan para rasul-NYA ddengan firmannya : Wahai para Rasul makanlah yang baik-baik dari apa yang kami rizki kan kepada kalian. Kemudian beliau menyebutkan ada seseorang melakukan perjalanan jauh dalam keadaam kumal dan berdebu. Dia memanjatkan do'a kedua tangannya ke langit seraya berkata : Yaa Robbku, padahal makannya haram, minumnya haram, pakaiannya haram dan kebutuhannya dipenuhi dari sesuatu yang haram, maka (jika begitu keadaannya) bagaimana do'anya akan dikabulkan. (H.R Riwayat Muslim).

Pelajaran yang terdapat dalam hadits / الفوائد من الحديث :
  1. Kata “thayyib” (baik) yang disangkutkan kepada Allah pada kalimat pertama di dalam hadist maksudnya adalah Allah suci dari segala kekurangan dan cela.
  2. Allah Ta’ala tidak menerima kecuali sesuatu yang baik, oleh karena itu hendaknya kita mencari harta yang halal, dan bersedekah dengan harta yang halal. Siapa yang bersedekah dengan barang haram tidak akan diterima.
  3. Sesuatu yang disebut baik adalah apa yang dinilai baik disisi Allah Ta’ala.
  4. Berlarut-larut dalam perbuatan haram akan menghalangi seseorang dari terkabulnya doa.
  5. Orang yang bermaksiat tidak termasuk mereka yang dikabulkan doanya, kecuali mereka yang Allah kehendaki.
  6. Memakan barang yang haram dapat merusak amal dan menjadi penghalang diterimanya amal perbuatan.
  7. Anjuran untuk berinfaq dari barang yang halal dan larangan untuk berinfaq dari sesuatu yang haram.
  8. Seorang hamba akan diberi ganjaran jika memakan sesuatu yang baik dengan maksud agar dirinya diberi kekuatan untuk ta’at kepada Allah.
  9. Doa orang yang sedang safar dan yang hatinya sangat mengharap akan terkabul.
  10. Dalam hadits terdapat sebagian dari sebab-sebab dikabulkannya do’a : perjalanan jauh, kondisi yang bersahaja dalam pakaian dan penampilan dalam keadaan kumal dan berdebu, mengangkat kedua tangan ke langit, meratap dalam berdoa, keinginan kuat dalam permintaan, mengkonsumsi makanan, minuman yang halal dan memakai pakaian yang halal.
Sumber: 40 Hadist Nabi, Al-Imam Yahya ibn Syarf Muhyiddin an-Nawawy oleh H.A.M .Ackman. Lc. M.Si

0 komentar:

Posting Komentar

masukan dari pembaca sangat saya harapkan..
silahkan comment :)