Sistem Pendingin Air
Sistem pending air yaitu suatu sistem pendinginan yang digunakan untuk menyerap panas yang dihasilkan dari panas pembakaran pada ruang bakar, dengan media air yang disirkulasi oleh pompa. Fungsi dari sistem pendinginan air yaitu untuk mengurangi keausan komponen-komponen mesin melalui penyerapan panas agar tidak terjadi over heating(panas berlebih) karena panas dapat mengakibatkan pemuaian serta tingkat gesekan yang lebih besar.
Komponen-komponen sistem pendingin air dan fungsinya yaitu:
1. Water jacket (kantong air) berfungsi sebagai saluran air dan tempat bersirkulasinya air pendingin di dalam mesin untuk menyerap panas pembakaran secara langsung.
2. Upper hose radiator atau selang karet atas berfungsi untuk memindahkan air pendingin dari/ke water jacket melalui radiator
3. Lower hose radiator atau selang karet bawah berfungsi untuk memindahkan air pendingin dari/ke water jacket melalui radiator
4. Radiator berfungsi untuk mendinginkan cairan yang telah menjadi panas setelah melalui saluran water jacket
5. Thermostat berfungsi untuk sebagai katup yang memebuka dan menutup secara otomotis sesuai temperatur cairan pendingin.
6. Pompa air (water pump) berfungsi untuk mengirimkan cairan pendingin melalui sistem pendingin dengan tekanan.
7. Kipas pendingin (fan) berfungsi untuk menambah pendinginan pada radiator untuk membantu mempercepat penyerapan radiasi panas ke udara.
8. Tutup radiator berfungsi untuk menaikkan dan menstabilkan tekanan air dlam sistem pendinginan (mengatur tekanan air).
9. Reservoir berfungsi sebagai persediaan air untuk menyeimbangkan perbedaan volume air pendinhin akibat panas.
Cara kerja sistem pendingin yaitu:
Cara kerja mesin pendingin air dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Ketika mesin masih dlam keadaan dingin
Prosesnya yaitu pendingin diberi tekanan oleh pompa air dan bersirkulasi. Ketika mesin dalam keadaan dingin, air pendingin masih dalam keadaan dingin dan thermostat masih tertutup sehingga cairan bersirkulasi melalui selang bypass dan kembali ke pmpa air.
2. Ketika mesin dalam keadaan panas
Proses pendinginan yang terjadi pada sistem ini yaitu setelah mesin menjadi panas, thermostat terbuka dan katup bypass tertutup dalam bypass sirkuit. Cairan pendingin yang telah menjadi panas di dalam water jacket (yang menyerap panas dari mesin) kemudian di salurkan ke radiator untuk didinginkan dengan kipas dan putaran udara oleh adanya gerakan maju kendaraan itu sendiri. Cairan pendingin yang sudah dingin ditekan oleh pompa kembali ke waterjacket.
Namun , secara umum cara kerja sistem pendinginan yaitu air pendingin yang panas keluar dari mesin melalui kepala silinder dan masuk ke dalam radiator. Selanjutnya, air didinginkan oleh udara yang mengalir melalui radiator yang disebabkan oleh angin, kecepatan gerak kendaraan atau kipas udara, kemudian air yang sudah dingin itu dialirkan kembali ke dalam blok silinder. Pada temperatur air pendingin sebaik-baiknya di sekitar lubang air keluar adalah 80oC dengan harapan temperatur permukaan dinding dalam silinder selalu pada suhu 140oC karena pada suhu 140oC hasil pembakaran yang berasam berada dalam fasa uap dan tidak menyebabkan korosi, meskipun dinding silinder berkontak langsung dengan cincin kompresi yang ada pada kecepatan relatif sama dengan nol.
Selasa, 20 Mei 2014
Sistem Pendingin Air
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
masukan dari pembaca sangat saya harapkan..
silahkan comment :)