Selamat datang

Pages

Sabtu, 12 Februari 2011

legenda : "Asal-Usul dukuh Sumberrejo"



LEGENDA

ASAL-USUL DUKUH SUMBERREJO


Dukuh Sumberejo yang terletak di Desa Waru Kabupaten Karanganyar dan berada di jalan raya Solo-Sragen km. 12 ini adalah desa yang berdampingan dengan Dukuh Krempan. Dukuh ini dikelilingi oleh tiga pabrik besar yaitu PT. Kemilau dan pabrik PT. Manunggal Adipuro yang terletak di sebelah timur dukuh Krempan.
Walaupun terletak di dekat jalan raya dan dikelilingi oleh pabrik-pabrik besar tetapi Dukuh Sumberejo ini tetap asri karena dikelilingi oleh persawahan dan masih terdapat banyak kebun-kebun yang ditanami oleh pepohonan-pepohonan yang rindang.
Asal mulanya Dukuh Sumberejo, dulunya tidak bernama Dukuh Sumberejo melainkan bernama Patihan. Dinamakan Patihan karena dahulu dukuh ini adalah tempat pasarean atau tempat tinggal para patih yang tidak diketahui siapa ratunya. Hal-hal ini diketahui oleh para leluhur dan peninggalan-peninggalan yang ditinggalkan oleh para patih di dukuh ini.
Peninggalana-peninggalan tersebut terletak dari perempatan Dukuh Sumberejo di sebelah barat Masjid An-Nur Dukuh Sumberejo ke barat lagi hingga perbatasan Dukuh Sumberejo yang paling barat. Kira-kira luas petilasan ini adalah 1/3 dari luas seluruh Dukuh Sumberejo.
Pada petilasna ini terdapat batu bata dan batu-batu yang sangat besar yang digunakan untuk menaruh pusaka, bendera maupun pedang. Konon katnaya di Dukuh ini juga terdapat peninggalan berupa Archa Bathara Guru yang terpendam di dalam tanah di bawah pekarangan rumah Mah Misih dan sekarang rumah beliau sudah dibongkar karena sudah tidak ditempati lagi.
Dahulu batu-batu ini maish dapat dilihat oleh para leluhur tetapi karena kurangnya perlindungan dari kepala Dukuh Sumberejo maka batu-batu besar yang tidak dapat diangkat oleh satu orang ini hilang diambil oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Batu-batu besar ini terletak diantara pekarangan rumah Mbah Misih sampai batas paling barat rumah almarhum Pak Jamin.
Tetapi walaupun ditempati oleh para patih, setelah para patih-patih tersebut meninggal dan hanya dihuni oleh rakyat biasa, maka lama kelamaa nama patihan untuk dukuh ini dinilai terlalu berat untuk dijadikan nama sebuah kampong dan banyak musibah serta kematian yang melanda dukuh ini.
Semakin habis tahun, angka kematianpun bertambah dan tidak hanya itu bencana kekeringan juga kerap melanda dukuh ini. Para warga Dukuh Patihan yang sudah tidak tenang dan ketakutan ini akhirnya sepakat dengan para pemuka dukuh dan seluruh warga kampung untuk mengganti nama Dukuh Patihan ini dengan Dukuh Sumberejo, dan kata sumber yang artinya pusat dan rejo yang artinya kesejahteraan. Para warga berharap dengan adanya nama baru ini bencana dan tingginya angka kematian bisa berkurang bahkan hilang.
Dan dinamakan Dukuh Sumberejo, seluruh warga menggantungkan harapan agar Dukuh ini diberi kesejahteraan, kemakmuran dan ketentraman baik warga maupun tanahnya.

Sumber :
Nama       : Bapak Wagiman Marso Suwito
Mantan Rt tahun 1974-2000 sekaligus sesepuh Dukuh Sumberrejo
Alamat :
Dukuh sumberrejo,Rt 02/RW X ,Waru,Kebakkramat, Karanganyar.


Disusun Oleh:
Nama       : Ririn Rohma Wijayanti
No             : 27
Kelas        : XII IPA 2


SMA NEGERI KEBAKKRAMAT




0 komentar:

Posting Komentar

masukan dari pembaca sangat saya harapkan..
silahkan comment :)