Deruan Hati

Deruan Hati

Saat gemericik hujan tiba
ketika suara jangkrik dan katak mulai berpadu
bak dalam sebuah alunan musik nan merdu
mengiringiku dalam keheningan malam yang sepi
yang membuatku mengingat masa lalu
mengingat akan semua
pahit, asam, manis, pedas
segala tingkah laku

Tersungkur diriku dari sekejap kenikmatan dunia malam
menambah angan yang merajut kerinduan
yah,,,,,,, kerinduanku akan kekonyolan masa lalu
kerinduanku akan sesosok sahabat
yang berpindah menempati hatiku yang kaku

Semakin malam mata itu semakin terjaga
tak dapat terlelap
aku haus akan kesenangan duniawi
terbujuk bisikan-bisikan birahi yang menggoda iman
berangan-angan,
menumbuhkan harapan kepalsuan

Tersungkur merebahkan ragaku diatas tikar kain nan lembut
serenta terngiang Alloh
DZAT penguasa jagat alam nyata dan ghoib
penguasa fikir dan seluruh ciptaanya

Gemercik hujan yang mengucur menjadi deras
seiringan dengan buih-buih kran yang kuguyurkan
seraya menatap dan menyadarkan diri
sujudku ku dirikan dikeheningan malam ini
sujudku menengadahkan ampunan ROBB – ku
mengemis belas kasihan pada MU
tidak lain dan tidak bukan karena nafsuku

Seperti sampah yang tak berpunya
terbuang ditempat-tempat kotor
tertindas dan menjijikan
sebuah penggambaran diriku dimata
DZAT yang menciptakanku

Sungguh aku malu
aku tak berani meminta
jangankan kenikmatan dan rahmatMU
ampunan saja aku tak berani meminta dariMU

Namun ENGKAU maha kuasa
maha melihat dan mendengar
maha mengetahui lagi maha bijaksana
ENGKAU mengabulkan setiap munajatku
ENGKAU iringi langkahku dengan rahmatMU
ENGKAU maha baik lagi maha kaya
Maha pencipta seluruh alam dan isinya

Buih noda hitam dikamar sempit ini
memohon ampunanMU
memohon hidayahMU
meminta belas kasih sayangMU
untukku yang tak tau diri dan hina ini

Karya : RIRIN ROHMA WIJAYANTI